Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang memiliki limpahan pahala dan pintu taubat yang diberikan oleh Allah SWT. Khususnya taggal 10 Muharram dijadikan hari yang istimewa karena banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut seperti yang dijelaskan dalam al-qur’an.
Dalam riwayat disebutkan beberapa peistiwa yang terjadi pada tanggal 10 Muharram diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Nabi Nuh AS dan Umatnya diselamatkan dari banjir bandang setelah 6 bulan lamanya.
2. Nabi Ibrahim AS selamat dari api unggun yang dinyalakan oleh Raja Namrud.
3. Nabi Musa AS dan umatnya selamat dari kejaran Raja Fir’aun.
4. Nabi Adam diampuni serta diterima taubatnya karena memakan buah khuldi setelah bertahun-tahun melaksanakan taubat.
5. Keluarnya Nabi Yunus dari perut Ikan Nun.
Dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram ini.
Karena banyaknya peristiwa penting yang dialami oleh para Nabi & Rosul kita di hari ‘Asyura ini, maka bagi umat islam disunnahkan menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak tafakur serta menambah amal ibadah lainnya.
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ : يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Nabi ditanya mengenai keistimewaan puasa `Asyura. Beliau menjawab, ”Puasa `Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
diantara sunnah-sunnah yang dianjurkan oleh rasulullah di hari ‘Asyura adalah menyantuni anak yatim seperti dakam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-i wal Mursalin disebutkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً “Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya“. Begitupun yang dilakukan oleh semua warga MTsN 19 Jakarta yang rutin tiap tahun dilakukan ketika hari Asyura adalah menyantuni anak yatim. Bertempat di lapangan MTsN 19 Jakarta dan di hadiri oleh seluruh siswa-siswi serta guru dan karyawan, acara ini berangsung sangat khidmat dan lancar. Alhamdulillah. Sebaik -baik rumah kaum muslimin ialah rumah yang terdapat anak yatim yang di perlakukan dengan baik, penuh kasih sayang. Rasulullah SAW telah memberikan contoh untuk mencintai anak yatim, semoga kita termasuk hamba yang akan peduli dengan anak yatim. Aaaaamiiiinn.