Jakarta – 25 November 2022, Kepala Kankemenag Jakarta Selatan yakni Drs. H. Nur Pawaidudin memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari MAN 11 dan MTsN 19 Jakarta Selatan yang bertempat di aula MAN 11. Sesuai amanat konstitusi “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam acara pembinaan ini dihadiri oleh semua guru dan tenaga kependidikan dari kedua madrasah, Ketua Komite, dan Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan.
Pembinaan ini dilakukan bersama karena kondisi MTsN 19 Jakarta selatan yang masih bergabung dengan MAN 11 Jakarta di lingkungan MAN 11 Jakarta. Acara pembinaan pegawai ini di buka oleh sambutan dari kepala MAN 11 Jakarta, yaitu Drs, Musahir, M. Pd. Kepala MAN 11 berpesan di tengah sambutannya untuk selalu melakukan koordinasi, komunikasi dan konsultasi dari kedua madrasah agar tercipta keharmonisan di lingkungan madrasah yang sedang bergabung ini.
Dalam arahannya Drs. H. Nur Pawaidudin juga menyampaikan bahwa kemenag masih terus berikhtiar untuk pemulihan gedung MTsN 19 Jakarta Selatan. Beliau berpesan “Seperti apapun kondisi saat ini, ketidaknyamanan karena penggabungan kedua lembaga ini, masyarakat tetap menuntut kenyamanan, tapi mari kita maksimalkan untuk menuju kondisi ideal ditengah ketidak idealan ini”. Beliau juga memberikan pembinaan terkait disiplin PNS, dengan berdisiplin yang bagus, maka kualitas pendidikan akan maksimal.
Hari ini tidak akan cukup jika mendidik anak hanya standar, kita harus memiliki layanan lebih. Standar bukan jelek, namun jika ingin meningkatkan standar maka tambahlah pelayanan. Madarasah tidak hanya mendidik dalam sisi ilmu namun juga dalam sisi skill dan praktiknya. Sudah bukan hanya menjalankan kaifiyyah sholat dg baik namun sudah dapat melaksanakannya secara ikhlas. Ini bukan hanya guru mapel tapi ini kerja tim, bukan hanya dari sisi knowledge nya saja tapi juga skill nya juga harus dibuktikan.
Diakhir pembinaan, bertepatan dengan hari guru nasional kepala Kankemenag memberikan penghargaan kepada 2 guru senior dari masing-masing madrasah sebagai apresiasi karena telah mengabdikan dirinya kepada madrasah sehingga menghasilkan pribadi-pribadi islami yang unggul. (Humas, Zk)