Jakarta Selatan, 3 April 2024 – MTsN 19 Jakarta Selatan menggelar sebuah pameran yang memukau dengan hasil karya siswa/i mereka dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA). Proyek yang berlangsung sejak bulan Februari ini mengajak siswa/i untuk berkreasi menggunakan barang bekas sebagai media utama.
Dalam proyek ini, siswa/siswi dari kelas 7.1 hingga 7.6 diberi tugas untuk mengolah barang bekas menjadi karya seni yang bernilai. Setiap kelas memiliki bahan baku yang berbeda, seperti kantong kresek untuk kelas 7.1, kertas untuk kelas 7.2, kaos bekas untuk kelas 7.3, kardus bekas untuk kelas 7.4, kain perca untuk kelas 7.5, dan botol untuk kelas 7.6.
Hasil dari kreativitas siswa/i tidak hanya mengagumkan, tetapi juga bermanfaat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Untuk kelas 7.1, mereka berhasil membuat berbagai macam barang seperti bunga, tas, dan dompet dari kantong kresek. Kelas 7.2 menghasilkan tempat tissue, tas, pigura, dan mangkok dari kertas bekas. Sementara itu, kelas 7.3 menciptakan keset dari kaos bekas, dan kelas 7.4 membuat box, kotak P3K, tempat tisue, dan tempat alat tulis dari kardus bekas. Sedangkan kelas 7.5 menghasilkan tas, taplak, dompet, tempat tisue, dan bunga dari kain perca. Untuk kelas 7.6, mereka berhasil menciptakan bunga, pot, tempat sendok dan garpu, serta lampion dari botol bekas.
Proyek P5P2RA ini melibatkan kerja keras dari para guru pembimbing, yang dengan penuh dedikasi membimbing siswa/i dalam menghasilkan karya-karya yang memukau. Para guru pembimbing tersebut antara lain Ibu Saidah, Ibu Iis Mintarsih, Ibu Fifi Surfiani, Bapak Ii Barkah, Ibu Iin Aulia, dan Ibu Yurnawitri.
Pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi siswa/i untuk menampilkan kreativitas mereka, tetapi juga sebagai upaya untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian lingkungan dan keberlanjutan melalui pengolahan barang bekas menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai seni tinggi.
Pameran hasil karya siswa/i dalam Proyek P5P2RA ini tentu saja menjadi saksi betapa potensinya kreativitas siswa/i dalam mengubah sesuatu yang dianggap tak berguna menjadi karya yang bernilai. Semoga pameran ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa/i dan memberikan dorongan untuk terus berkarya dan peduli terhadap lingkungan.
JAKARTA SELATAN
