Jakarta – Pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023, Lapangan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta menjadi saksi peringatan Hari Santri yang berkesan dan penuh makna. Seluruh guru, karyawan, dan para siswa MTsN 19 Jakarta turut hadir dalam upacara ini, yang telah menjadi tradisi tahunan untuk memperingati peran penting santri dalam sejarah Indonesia.
Tema Hari Santri tahun 2023 adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri,” sebuah tema yang memiliki makna mendalam tentang jihad dalam Islam. Jihad dalam konteks ini bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri. Tema ini mencerminkan peran santri dalam membentuk karakter dan moral yang kuat serta menjadi pilar kemajuan bangsa.
Pemilihan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” pada tahun 1945, yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad ini menjadi cikal bakal peristiwa heroik yang kita kenal sebagai Hari Pahlawan, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 10 November.
Sejak ditetapkan pada tahun 2015, peringatan Hari Santri telah menjadi tradisi yang menginspirasi dan mengingatkan generasi muda tentang nilai-nilai jihad yang sejati dalam Islam. Jihad dalam konteks santri mengajarkan mereka untuk memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk mengamalkan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.
Kepala MTsN 19 Jakarta, Ibu Vera Kusmayanti, M. Pd, mengungkapkan, “Hari Santri adalah saat untuk mengingat kembali sejarah perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mendidik para santri kami tentang nilai-nilai jihad yang sejati dan bagaimana mereka dapat membawa perubahan positif bagi negeri ini.”
Peringatan Hari Santri dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” tidak hanya menjadi momen penghormatan kepada para santri yang telah berjuang demi Indonesia, tetapi juga menginspirasi para santri muda untuk mengambil peran penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa ini. Upacara ini adalah bukti nyata bagaimana pendidikan dan nilai-nilai agama dapat menjadi landasan kuat bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi positif kepada masyarakat dan negara
