Jakarta, 22 Februari 2024 – Pagi ini, Kamis, sejumlah siswa dan siswi kelas 7.2 dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta Selatan (MTsN 19) mengalami pengalaman tak terlupakan dengan kunjungan mereka ke Kantor Pos Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran Bahasa Indonesia dengan tema “Katakan dengan Surat.”
Sebelumnya, para siswa dan siswi diberikan tugas menulis surat kepada orangtua mereka sebagai ekspresi kasih sayang dan rasa terima kasih. Hari ini, mereka berkesempatan untuk mengirim surat-surat tersebut dengan cara yang istimewa, yaitu dengan mengunjungi kantor pos di Jalan Pinang, Pondok Labu, yang berjarak 1,1 km dari MTsN 19.
Pukul 08.20, seluruh peserta didik, didampingi oleh guru Bahasa Indonesia mereka, Ibu Yurnawitri, M.Pd, berkumpul di halaman sekolah. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, mereka memulai perjalanan menuju kantor pos dengan berjalan kaki, menciptakan momen kebersamaan yang penuh kegembiraan.
Setibanya di Kantor Pos Indonesia, para siswa disambut oleh petugas pos yang ramah dan siap membantu proses pengiriman surat. Mereka memasukkan surat-surat mereka ke dalam amplop, menempelkan perangko dengan penuh kehati-hatian, dan mengisi formulir pengiriman dengan bimbingan guru mereka.
Ibu Yurnawitri, M.Pd, menyampaikan, “Kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana untuk mengirim surat, tetapi juga untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan penghargaan terhadap orang lain. Melalui surat, siswa dapat mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata yang indah dan menyentuh hati.”
Seluruh proses pengiriman surat berlangsung hingga pukul 09.40, dan pada akhirnya, para siswa dan siswi pulang dengan senyuman kepuasan. Mereka tidak hanya berhasil mengirimkan surat kepada orangtua mereka, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga tentang proses pengiriman surat di kantor pos.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan emosional dan literasi Bahasa Indonesia para siswa, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap kegiatan pengiriman surat yang masih dianggap tradisional namun sarat makna. Semoga kunjungan ini menjadi kenangan berharga bagi para siswa MTsN 19 Jakarta Selatan.
